Berdirinya Paguyuban Keluarga Besar WIRYOSUMARTAN

BERITA ACARA PEMBENTUKAN & PENGESAHAN
BERDIRINYA PAGUYUBAN KELUARGA BESAR
W I R Y O S U M A R T A N
Nomor : 00 / BAP / PPWS / 2006
Tanggal : 25-Oktober-2006

Pada hari ini, Rabu Kliwon tanggal Dua puluh lima, bulan Oktober tahun Duaribu Enam, dimulai jam 19.00 WIB, bertempat di Rumah Jl. Perintis Kemerdekaan Gang III No. 6 Tegalrejo, Sondakan, Laweyan - Surakarta, telah diadakan Pertemuan Siaturahmi yang dipimpin oleh: Bapak I Gusti Made Bukian.

Rapat tersebut diatas dihadiri oleh Anak, Cucu dan Cicit dari Wiryosumarto, dengan daftar hadir terlampir. Adapun Pertemuan Silaturahmi tersebut bertujuan :

1. Membentuk dan mengesahkan berdirinya Paguyuban Keluarga Besar Wiryosumarto
2. Pentapan mengenai tempat dan waktu acara silahturahmi Keluarga Besar Wiryosumartan berikutnya/selanjutnya
3. Menetapkan status rumah peninggalan almarhum & almarhumah Wiryosumarto
4. Penggalangan dana untuk keperluan kelangsungan keberadaan Paguyuban Keluarga Besar Wiryosumartan
5. Pengangkatan penguru Paguyuban Keluarga Besar Wiryosumartan

JALANNYA ACARA SILATURAHMI:
Sesuai susunan Acara tersebut diatas, maka setelah Pertemuan dibuka oleh Bapak Harjowiryono, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian riwayat Gagasan mengenai Berdirinya Paguyuban Keluarga Besar Wiryosumartan oleh Bapak I Gusti Made Bukian.

Selanjutnya dimintakan saran, masukan dari seluruh hadirin mengenai Gagasan tersebut, yang akhirnya pada pukul 21.00 WIB secara aklamasi dietujui dan disahkan berdirinya Paguyuban Keluarga Besar Wiryosumartan.

Kemudian dilanjutkan dengan acara kedua, yaitu Penetapan mengenai Tempat dan Waktu Acara Silaturahmi Paguyuban Keluarga Besar Wiryosumartan berikutnya / selanjutnya, dimana setelah melalui berbagai pertimbangan, saran dan usulan dari para hadirin, Pertemuan Silaturahmi Paguyuban Keluarga Besar Wiryosumartan selanjutnya akan diselenggarakan pada hari H+2 Idul Fitri dengan periode dua tahunan bertempat di Rumah Jl. Perintis Kemerdekaan Gang III No. 6 Tegalrejo, Sondakan, Laweyan - Surakarta. Yang dimaksud dengan Hari H adalah Hari Raya Idul Fitri yang diumumkan oleh Pemerintah.

Menginjak Acara ketiga, yaitu pembahasan mengenai status rumah peninggalan Almarhum dan Almarhumah Wiryosumarto. Setelah mendengar penjelasan dari para Sesepuh yang hadir, serta mempertimbangkan semua masukan dari para hadirin, ditetapkan secara aklamasi juga bahwa Rumah peninggalan tersebut dijadikan Museum Keluarga Besar Wiryosumartan dan tidak boleh dikomersialkan.

Yang dimaksud mengkomersialkan, adalah mengambil keuntungan dari pemanfaatan secara bisnis/komersial seperti misalnya menjual, menggadaikan, menyewakan/mengontrakkan dan sebagainya. Untuk melestarikan nilai sejarah bangunan tersebut, juga tidak diperbolehkan merubah/menambah ataupun mengurangi bagian–bagian bangunan yang ada sebelum ada kesepakatan dari Paguyuban Keluarga Besar Wiryosumartan.

Mengenai Penggalangan Dana untuk keperluan kelangsungan keberadaan Paguyuban Keluarga Besar Wiryosumartan, disepakati bahwa agar tumbuh rasa ikut memiliki, memelihara serta melanggengkan keberadaan Paguyuban, maka setiap cucu–cucu dari Almahum/Almarhumah Wiryomarto yang sudah berpenghasilan, diharuskan menyerahkan Dana Sumbangan (Sumbangan Wajib) senilai Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) setiap bulan kepada Bendahara Paguyuban. Selanjutnya bagi semua/seluruh keturunan Almarhum/Almarhumah yang merasa memiliki kelebihan rejeki, dipersilakan menyumbang dana (sumbangan sukarela) menurut keikhlasan masing–masing ke Nomor Rekening Bendahara Paguyuban:

Rekening Bank Mandiri Cabang Purwotomo Solo,

No. 138–00–0460718–5 (a/n Drs. Agus Tjahjono)

Acara diteruskan dengan Pengangkatan Pengurus Paguyuban Keluarga Besar Wiryosumartan, yang disepakati sebagai berikut :

Pelindung:

1. I Gusti Made Bukian
2. Hardjowirjono
3. Kolonel Laut Daryanto
4. Agus Pramono, SH

Penasihat:

1. Sarti Hardjo Darsono
2. Saniati Wignjowihardjo
3. Sawijo Siswomartono
4. Mugijati Hardjowirjono
5. Mudjiono
6. Suparniati Bukian

Susunan Pengurus Pusat (& Jawa Tengah):
1. Ketua : Sri Rejeki
2. Wakil ketua : Drs. Agus Tjahjono & Ir. Sigit Purwono
3. Bendahara : Drs. Agus Tjahjono
4. Sekretaris : Basuki Widiarso, SS & Mardina Dyah Utami
5. Humas : Agung Suranto, S.Si, Ir. I Gusti Made Agung Budi Hardja, Sriyanti & Septhia Ryanthie, SE, MM

Susunan Pengurus Cabang DKI:
1. Ketua: Sardiono
2. Wakil ketua: Kolonel Laut Daryanto
3. Sekretaris: Tubagus Rahmad Utama, ST.
4. Humas: Darsono, Ir. Anton, Shinta Agustiningrum, Dini & Rani

Susunan Pengurus Cabang Jawa Barat:
1. Ketua: Agus Pramono, SH.
2. Wakil ketua: Ir. Agus Suwignyo
3. Sekretaris: Agusta, SH
4. Humas: Agusta Susanto, SH

Susunan Pengurus Cabang Jawa Timur:
1. Ketua: Hj. Endah Kustiani/H. Samud Yusuf
2. Wakil ketua: Ir. I Gusti Gde Budi Santoso, MM
3. Sekretaris: I Gusti Putu Asto Budi Tjahjanto, ST. MT.
4. Humas: Andrianna, Dr. I Gusti Nyoman Teguh Budi Bimantara, Sp. OG, Sriwiryanti, Theodore Hari Laksono, Mieke Christinawati, SE

Acara Silaturahmi Paguyuban Wiryosumartan diakhiri dengan Doa bersama dan ditutup pada pukul 22.30 WIB

PELINDUNG PAGUYUBAN : I GUSTI MADE BUKIAN
PENASIHAT PAGUYUBAN : SANIATI WIGNYOWIHARDJO
KETUA PAGUYUBAN : DRS. AGUS TJAHJONO

NB :

Untuk Dana Sumbangan Sukarela, sementara baru terkumpul sebagai berikut :

1) Ir. Agung Suranto, menyumbang Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah)
2) Ir. Sigit Purwono, menyumbang Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah)
3) Ir. Arif Laksono, menyumbang Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah)
4). Siapa menyusul? ...

Starbucks Coffee

Malam jam 7.30, aku ada dinner appointment di Four Seasons Hotel, Jl. HR.Rasuna Said, Kuningan. Temen aku usul buat ketemuan aja di Setiabudi One, trus ke Four Seasons-nya bareng, soale gak enak nek datange dewean.

Terus terang pada waktu mendekati jam itu, aku masih cukup sibuk di kantor. Tepat jam 6.30-an aku langsung ringkes-ringkes & turun ke lobby buat panggil sopir. Rupanya jam 6.55 aku udah sampe di Setiabudi One. Sementara temenku ngabari nek kejebak macet dikit mo sampe ke Kuningan.

Akhire aku bilang aja nek aku duduk manis nunggu di area terbuka deket Starbucks & air mancur. Sewaktu menaiki anak tangga arah air mancur yang langsung didepan Starbucks, aku ngerasa haus banget.

Sempet nyesel, walah.. napa pula tadi mo berangkat gak minum dulu. Mo beli Cappucino di Starbucks, nanggung. Lagian buat segelas cappucino di Starbucks, I will spend 25,000.. ogaaah.. hehehe..

Ah yo wis, akhire aku duduk aja jejeran orang-orang yang duduk di area terbuka deket air mancur itu. Aku duduk menghadap air mancur, memunggungi cowok yang lagi sibuk sms di sebelahku.

I dunno why, rasa haus itu muncul lagi, ato mungkin hawanya rada gerah, tapi lagi-lagi aku berpikiran nanggung kalo mo beli minum.

Eeee... beberapa menit kemudian, ujug-ujug aku denger suara cowok yang asyik sms tadi, njawil & negur aku bilang.. Mbak, Mbak, mau minum Mbak..? Aku noleh & bengong..

Kata dia lagi.. Iya Mbak, nih ambil aja.. belum keminum kok (sambil nyodorin 2 gelas Starbucks).
Rupanya dia janjian & marahan sama ceweknya. Dia udah nungguin lama & she didn't show up.

Waktu aku tanya kenapa..
Ya dia bilang.. Mbak kalo mau dua-duanya minuman ini ambil aja Mbak, tau tuh temen saya gak jadi datang, bosen kali nemuin saya.. (ngomong gitu sambil mukanya ditekuk).

Wuaaaaa...
Aku semakin-semakin-semakin yakin Allah itu Maha Mendengar!
In a very small thing I thought about thirsty,
dalam hitungan menit, Allah bisa beri aku minum! AMAZING!

Bukan aku nemu duit di jalan, supaya aku bisa beli minum.
Mungkin Allah tau, nek aku dikasi jalan dgn cara nemu duit di jalan, uang itu bakal aku masukkin dompet & gak jadi aku beliin minuman kali ya.. hehehe..

Bener-bener aku langsung dikasi minum, cappucino dari Starbucks!

Wuaaaah... aku langsung merinding.
Aku hampir selalu bisa merasakan kejadian-kejadian yang simpel & mengena seperti ini. Pengen coklat dapat coklat, pengen Cosmos tempat simpen beras, eee dpt doorprize Cosmos, pengen Nyetarbucks dapat Starbucks.. GRATIS PULA!... hehehe..

Cuma aku juga curios, kok batinanku tentang jodoh, soulmate, spouse-ku gak kunjung tiba yaa... hmmmppfh.. Maybe God wants to say that He will give His answer in His own time, not mine.. hehehe..

I thank to God anyway, He gives many blessings in my life, always!