Hai...hai... apa kabar semua? aku Davina, fotoku entar nyusul yach...he...he...
Aku mau cerita dan curhat nich.
Aku udah sekolah di PALM KIDS, aku masuk kelas toddler, kalau disekolah aku manggil teacher dengan panggilan miss. Teacher ku ada 2, miss Lilik dan miss Vika, mereka itu baik, ramah, dan tegas. Dikelas aku punya sahabat namanya Irsyad, kemana-mana aku selalu sama Irsyad, istirahat sama Irsyad, pulang sekolah sama Irsyad (kita satu antar jemput). Aku sekolah masuk jam 7.30 dan pulangnya jam 9.30.
Temanku Irsyad anaknya pendiam, penurut, dan pintar. Kalau disekolah, dia sudah ndak ditemani sama bundanya.Cuma sayangnya Irsyad itu, kalau di pukul temanku yang namanya Evan, dia ndak mau balas, dia penakut. Jadi aku yang balas mukul, kan Irsyad kasihan.
Sudah 3 hari ini aku kalau sekolah ndak ditemani mama, aku takut sekali. Kalau pergi sekolah aku senang sekali, aku bertemu teman yang banyak. Tapi aku sedih kalau sudah masuk kelas, aku ndak ditemani mamaku lagi. Aku tau, teman-temanku kalau didalam kelas juga ndak ditemani mamanya, tapi aku tetap merasa sedih.
Kalau teringat mama, aku nangis. Terus sama miss Vika atau miss Lilik aku langsung dipeluk, terus diajak keperpustakaan untuk baca-baca buku, nonton DVD, mewarnai dan menempel.
Kalau sudah waktunya istirahat, aku senang sekali. Soalnya aku bisa makan bersama-sama temanku, dan setelah itu kita masuk kelas lagi, untuk bernyanyi dan terus kita pulang.
Dan akhirnya aku bisa ketemu lagi sama mama. Senang sekali rasanya.
Kata teacher-teacherku, aku itu punya watak keras kepala. Kata mamaku, watakku seperti BUDHE ku, sak kareppe dhewe. Tapi walaupun aku keras kepala, aku suka berbagi sama teman-temanku loh. Dan aku suka bantuin miss Lilik dan miss Vika beresin mainan/buku.
Disekolah aku jarang sekali nangis, sekalipun aku dipukul sama temanku. Sampai-sampai miss Lilik dan miss Vika bilang sama mama, aku bukan anak gembengan,aku anak mandiri. Padahal kalau dirumah, semua orang ( eyangti, eyangkung, budhe, mama dan papa) bilang aku gembengan.
Hehehe....
Sudah dulu yach cerita dan curhatnya, kapan-kapan Vina sambung lagi. Soalnya Vina mau pergi kerumah kung dan ati. Da......
Friday, October 23, 2009
Tuesday, September 22, 2009
My name is Davina
I was born on June 5th, 2007. I am the first daughter of Tetty Herdiana & Dion Agung.
I am 2 years old now and every day I go to school in toddler class.
My teacher's name is Miss Lina. I can count numbers from 1 to 10 use English.
I can sing many songs like head shoulder knees and toes, twinkle twinkle, and many more.
If you phone me, ask me some questions like what is your name?, I will answer your question, my name is Ina. And, when you ask me how old are you? I will say.. two years.
I was living in Malang with my parents. So, if you are visiting Malang, don't forget to come to my place.
Anyway, that is my recent picture that I put upstairs. My lovely Budhe Anna took that picture when we have lunch together at 'Bumbu Desa', Surabaya, on Sept/20 after visited Mbah putri's house for Lebaran.
From Tetty with Love

Hai.. saya Tetty Herdiana, adiknya Mbak Anna di Surabaya. Sejak setelah pernikahan, kami tinggal di Malang, Jawa Timur. Jadi, for your information, kalau sedang main ke Malang, jangan sungkan untuk menghubungi kami ya.. Dengan senang hati kami akan mengajak jalan-jalan keliling kota Malang.
Atas nama keluarga besar Drh. Dion Agung dan putri pertama kami, Davina Felicia Dionti, kami mengucapkan Selamat Idul Fitri, mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya bagi keluarga kami.
Monday, September 21, 2009
Alicia & Patricia
Selamat Idul Fitri 1430 H

Setelah membandingkan dari beberapa maskapai penerbangan untuk Hari Raya Idul Fitri yang menurut kalender jatuh pada Tgl. 21 & 22 September, akhirnya aku milih Garuda dengan harga yang tidak berbeda jauh dengan yang lainnya.
Setelah memasuki bulan puasa, setelah dapat info dari pemerintah, hari pertama puasa maju 1 hari. Jadi, otomatis Hari Raya juga maju 1 hari.
Walhasil, ketika aku sudah memberli tiket pesawat berangkat pagi jam 7.00 hari Minggu, 20-September, Lebaran sudah dimulai & semua umat muslim di Indonesia pada pagi itu sudah melakukan Sholat Ied.
Pagi hari perjalanan ke bandara diantar oleh Mas Eko, kita sempat sarapan bentar di Dunkin Donuts, Terminal 2F. Boarding pass sudah aku pegang dgn waktu boarding 6.40. Tapi, ketika aku liat jam di HP sudah menunjukkan 6.30, aku masih duduk disamping Mas Eko depan counter Dunkin Donuts.

Setelah Mas Eko selesai membayar, aku langsung masuk menuju Gate F1, tapi rupanya pihak staff bandara sudah berulang kali memanggil & 'last call' buat Andrianna. Pokoke episode berikutnya sudah bisa ditebak, bahwa aku harus lari super cepat dari lorong F1 ke arah pesawat. Rupanya 'effort'-ku belum berhenti sampe disitu, jebule pesawat Garuda itu 'parkir'-e nun jauh disana, yang masih menuntutku turun tangga, naik bis, berjalan ke arah pesawat, dan naik tangga pesawat. Pheeeeewww.. Nice! :)
Pesawat yang aku tumpangi cukup tepat waktu sampai di bandara Juanda, Surabaya. Langsung pesen taxi menuju ke arah Jl. Raya Manyar (bayar Rp 78,000 gae taxi-e). Dion & Tetty yang semula berencana akan menjemputku, akhirnya gak bisa, karena mereka masih terjebak ke dalam kehebohan keluarga Dion setelah sholat Ied. Ya wis gak pa-pa, sing penting aku wis sampe Suroboyo & ketemu wong tuwaku.
Anyway, atas nama keluarga besar Achmad Zainuddin & Wiharti di Surabaya mengucapkan Selamat Idul Fitri. Dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya untuk kami semua. Dan, kita berdoa semoga kasih sayang Tuhan selalu ada bersama kita semua selamanya. Amien.
Setelah memasuki bulan puasa, setelah dapat info dari pemerintah, hari pertama puasa maju 1 hari. Jadi, otomatis Hari Raya juga maju 1 hari.
Walhasil, ketika aku sudah memberli tiket pesawat berangkat pagi jam 7.00 hari Minggu, 20-September, Lebaran sudah dimulai & semua umat muslim di Indonesia pada pagi itu sudah melakukan Sholat Ied.
Pagi hari perjalanan ke bandara diantar oleh Mas Eko, kita sempat sarapan bentar di Dunkin Donuts, Terminal 2F. Boarding pass sudah aku pegang dgn waktu boarding 6.40. Tapi, ketika aku liat jam di HP sudah menunjukkan 6.30, aku masih duduk disamping Mas Eko depan counter Dunkin Donuts.
Setelah Mas Eko selesai membayar, aku langsung masuk menuju Gate F1, tapi rupanya pihak staff bandara sudah berulang kali memanggil & 'last call' buat Andrianna. Pokoke episode berikutnya sudah bisa ditebak, bahwa aku harus lari super cepat dari lorong F1 ke arah pesawat. Rupanya 'effort'-ku belum berhenti sampe disitu, jebule pesawat Garuda itu 'parkir'-e nun jauh disana, yang masih menuntutku turun tangga, naik bis, berjalan ke arah pesawat, dan naik tangga pesawat. Pheeeeewww.. Nice! :)
Pesawat yang aku tumpangi cukup tepat waktu sampai di bandara Juanda, Surabaya. Langsung pesen taxi menuju ke arah Jl. Raya Manyar (bayar Rp 78,000 gae taxi-e). Dion & Tetty yang semula berencana akan menjemputku, akhirnya gak bisa, karena mereka masih terjebak ke dalam kehebohan keluarga Dion setelah sholat Ied. Ya wis gak pa-pa, sing penting aku wis sampe Suroboyo & ketemu wong tuwaku.

Tuesday, April 28, 2009
Dinner together in Surabaya
Monday, December 15, 2008
First Great Grand Daughter Of Mbah Sarti
Subscribe to:
Posts (Atom)